Tips Menerima Ketidaksempurnaan Seseorang

Usaha kita untuk mencari teman yang sempurna, rasanya kok bagai pungguk merindukan bulan alias sia-sia. kita bisa kehabisan ilmu sebelum menemukannya ! dari pada terus mencari sesosok yang sempurna, alangkah baiknya kita belajar mencintai ketidaksempurnaan dalam pertemanan. berikut tips-tips yang bisa membantu kalian dalam menerima ketidaksempurnaan seseorang :

1. Jangan ubah dirinya

Nggak fair, kalau kita menuntutnya untuk menjelma menjadi teman yang sempurna dalam sekejap. jika ada suatu hal yang ngebuat kita kurang sreg, nggak salahnya kok memberikan masukan kepada teman kita itu. supaya gak terkesan menuntut, jelaskan juga keuntungannya bila iya mengikuti saran kita. namun, jangan berharap terlalu banyak. bagaimanapun kita gak mungkin bisa merubah sikap seseorang jika dirinya sendiri gak punya niat untuk berubah.

2. Fokus pada kelebihan

Hubungan pertemanan gak harus melihat berdasarkan fisik atau materi. kalau teman kita kaya atau ganteng, pasti ada sesuatu didalamnya yang bisa meluluhkan hati kita. mungkin, kedewasaannya bisa mengimbangi sisi kekanakan kita. atau, sikap spontannya selalu membuat kita bersemangat. fokus pada kelebihan yang di miliki teman kita akan membuat kita selalu bersyukur berada di sampingnya dan mampu memupuk rasa sayang bersamanya.

3. Kurang itu manusiawi

Justru kekuranagn itulah yang menjadikan teman kita menarik dimata kita. coba kita perhatikan kenapa infotaiment atau tabloid gosip memiliki banyak peminat ? itu karena tak lain dan tidak bukan mengungkapkan aib para selebritas. hal ini membuktikan bahwa setiap manusia itu mempunyai kekuranagan.

4. Jangan membandingkan

Sering kali, kita gak merasa puas dengan apa yang udah kita miliki. biasanya seseorang itu selalu membanding-bandingkan atara satu dengan lainnya. cara itu adalah cara yang salah. karena didunia ini tidak ada teman yang benar-benar sempurna.

5. Intropeksi diri

Ungkapan nobody's perfect berlaku banget buat semua orang, tanpa kecuali. ketika teman kita membuat kita kecewa atau jengkel, sebelum menghakiminya sebaiknya coblah berkaca pada diri sendiri. kita juga punya kekurangan yang mungkin membuat orang lain ilfil. saat berharap teman kita menerima kekurangan kita, kita juga harus menerima teman kita apa adanya, rite ?